Friday, May 16, 2014

Atletico Punya Modal Juara La Liga


Di luar kemampuan teknis dari sepak bola, mental juara merupakan faktor pendorong untuk sebuah kesuksesan. Dalam bidang apapun sebuah kekurangan bisa menjadi kelebihan yang mengantarkan keberhasilan. Begitu juga dalam sepak bola, pepatah lama bola itu bundar dan akan terus menggelinding. Bukan bolanya yang menentukan juara tapi bagaimana para pelakunya meramu taktik dan determinasinya.

La Liga kali ini sungguh mempesona, persaingan yang penuh dengan bumbu ketegangan mewarnai akhir kompetisi.Serupa tapi tak sama dengan ending BPL di bumi asal sepakbola, inggris. Sama-sama ditentukan hingga laga terakhir. Pembedanya La Liga tidak menggunakan selisih gol untuk menentukan juara bila ada kesebelasan yang punya nilai sama di akhir kompetisi ,tetapi menggunakan head to head.
Seperti sebuah takdir atletico madrid harus bertemu Barcelona di laga terakhir  penentuan JUARA LA LIGA.
Barcelona butuh menang untuk unggul head to head dan atletico cukup mengejar seri untuk membawa gelar juara.
Kans atletico juara bagi sebagian orang peluangnya dibawah 50%, tetapi atletico punya modal bagus untuk juara karena faktor Diego Simeone.
Mental Juara
Simeone pernah membawa atletico juara La Liga dan Copa delrey semas menjadi pemain pada tahun 1996. Mental juara ini akan menjadi api pembakar punggawa atletico madrid untuk bermain “menggila” di pertandngan nanti.
Disiplin dan tegas
Simeone menerapkan disiplin area di setiap wilayah pemainnya. Kolektivitas para pemainnya terjalin kuat meski tertekan. Seperti bulan April lalu kala mengeliminasi barca dengan kemenangan 1-0 di liga champion. Meskipun dalam ball position atletico hanya meraih 30 % akan tetapi pola bertahan secara tim sangat rapi dan minim kesalahan, terbukti kartu kuning lebih banyak diterma barca dengan akumulasi 3 banding 1.
Visi
Simeone semasa bermain sebagai pemain adalah gelandang bertahan. Visi seorang gelandang bertahan sangatlah luas sehingga berdampak bagus dalam melatih, hal itu disampaikan pep guardiola dalam sebuah wawancara. Selain simeone dan guardiola masih ada Antonio conte yang membawa Juve jawara musim ini. Mungkin benar apa yang disampaikan guardiola visi yang luas lah yang membuat simeone seperti sekarang ini. Kita tidak akan pernah mengira bahwa chelsea akan terbenam di kandang sendiri dengan 3 gol atletico membobol gawang mereka. Karna kita tahu mourinho adalah pelatih dengan strategi bertahan nomor wahid. Dan simeone mampu membobol strategi mou dengan sebuah skema umpan tiang jauh yang melahirkan gol pertama dan ketiga.
Karena itu prediksi juara La Liga akan di tentukan oleh para pemain yang turun di laga terakhir nanti. Barcelona di untungkan karena main di kandang sendiri dengan ribuan pendukung fanatiknya, akan tetapi hasil wajib menang akan memberikan tekanan hebat kepada para pemain barca.Bagi Atletico, meski hasil seri sudah cukup mengantar juara rasanya tim ini tak akan mengandalkan hasi seri saja. Atletico punya kedisiplinan bermain yang brilian,terbukti mampu merobohkan keangkeran kandang chelsea dengan strategi “parkir bus”nya.
Dengan segala kelbihan dan kekurangan masing-masing tim, rasanya fifty-fifty adalah peluang yang adil untuk kedua kesebelasan calon jawara La Liga ini. Mungkin saja blunder bisa menjadi penentu hasil akhir.
Selamat memacu adrenalin hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
Salam.

0 comments:

Post a Comment